Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Perang Dagang Di Balik Program Anti Tembakau

Gambar
Tembakau sudah dimanfaatkan sebagai obat oleh penduduk Indian di daratan Amerika jauh sebelum para pendatang eropa menduduki dunia baru tersebut. Bahkan, bangsa kulit putih yang menikmati hidup di tanah jajahannya itu, ikut juga memanfaatkan tembakau untuk menangani berbagai penyakit dan keluhan fisik hingga saat ini. “Tembakau melancarkan pencernaan, meringankan encok, sakit gigi, mencegah infeksi melalui bau-bauan, tembakau menghangatkan yang kedinginan, sekaligus menyejukkan mereka yang berkeringat, menimbulkan rasa kenyang bagi mereka yang kelaparan, memulihkan semangat yang loyo, mencegah nafsu makan, dijadikan asap untuk penyakit tuberkolusis, diuapkan untuk sakit rematik dan semua penyakit hawa dingin dan lembab.” (John Joseslyn 1675, dikutip C.A. Weslager, Magic Medicines of the Indians, 1974) Namun ketika gerakan anti tembakau memperoleh momentum dan kekuatannya pada tahun 1980-an, baik tembakau maupun nikotin yang dikandungnya, dicerca para pejabat kesehatan publik. Dan pada ...

Manfaat Tembakau yang di sembunyikan

Gambar
Benarkah rokok dan tembakau tidak ada manfaatnya? Jangan buru-buru percaya asumsi ini. Sebab beberapa penelitian justru menunjukkan manfaat lain dari rokok dan tembakau. Hal ini sejalan dengan sunatullah yang menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan penuh rahmat dan berkah. Kebiasaan merokok ternyata menurunkan risiko operasi penggantian lutut. Hasil mengejutkan dari studi terbaru menunjukkan bahwa laki-laki yang merokok memiliki risiko lebih sedikit menjalani operasi penggantian sendi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok. Penelitian dari Universitas Adelaide, Australia, ini muncul dalam jurnal Arthritis & Rheumatism. Lalu apa hubungan rokok dengan operasi sendi? Operasi pergantian lutut umumnya dilakukan karena lari maupun obesitas. Dan kenyataannya, perokok jarang jogging. Para peneliti bahkan bingung untuk menjelaskan ini. Kenyataannya bahwa merokok lebih berisiko osteoporosis. Bisa jadi nikotin dalam tembakau membantu mencegah kerusakan tulang rawan dan se...

"Nglinting everywere" Mengeksiskan budaya rokok lintingan

Gambar
Hey para penikmat tembakau, jangan kira ini gaya ndeso ya kalo kalian belum nyoba, hehehe.. Mungkin jarang ya orang kayak mimin ini, yg main ke manapun tempat selalu bawa lintingan, emang dasarnya juga mimin ini militan tembakau, di ejekpun tetep lempeng aja, mungkin karena mereka belum tahu seni, ilmu dan kelebihanya..  Bagi yg udah tau, tolong bantu kasih tau ya kelebihanya.. 1.Lebih Alami : menurut penelitian, yg bikin gak sehat dari rokok adalah saus dan filternya (katanya) jd bisa di simpulkan kalo nglinting itu lebih aman karena tanpa saus apalagi kalo tembakaunya nanem sendiri..hehehe 2. Ngirit : ya jelas dong, bayangin beli rokok tarohlah 15rb/bungkus/hari bandingin sama nglinting yg harga tembakau yg enak, kisaran 20-30rb/ons bisa buat semingu bahkan Sebulan. 3.Jadi pinter : maksudnya pinter itu, pinter milih tembakau, bisa bedain ini enak nih, ini udah lama nih kayak gitu lah tambah lagi kan ngracik sendiri, jadi tau takaran cengkihnya, tembakaunya, jenis tembakaunya, ter...

Ini dampak jika pemerintah naikkan tarif cukai rokok di 2019

Gambar
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diminta untuk tidak menaikkan tarif cukai rokok pada 2019. Sebab, kebijakan ini akan membuat industri hasil tembakau (IHT) semakin terpuruk dan dikhawatirkan berdampak besar terhadap penjualan rokok pedagang eceran. Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sjukrianto mengatakan, pemerintah selalu menaikkan tarif cukai rokok dalam 3-4 tahun terakhir. Namun, dia melihat jika kebijakan tersebut diambil tanpa memperhatikan dampak yang dirasakan masyarakat, terutama terkait pendapatan dari penjualan rokok. "Kalau pendapatan masyarakat bertambah, tidak masalah cukai dinaikkan. Tapi pendapatan masyarakat juga belum naik," ujarnya. Dengan tarif kenaikan cukai rokok rata-rata 10,04 persen di tahun ini, para pedagang eceran sudah mengalami penurunan penjualan. Sementara untuk tahun ini, dia memperkirakan pertumbuhan pendapatan dari penjualan rokok di tahun ini stagnan. "Apalagi kalau cukai rokok tam...

Sukarnya Mencari Sumber Penerimaan Negara Sehebat Rokok

Gambar
Ketergantungan Indonesia terhadap sumber pendapatan negara atas rokok tak terbantahkan. Indonesia telah begitu lama dan larut menikmati pemasukan dari cukai dan pajak rokok atau tembakau setiap tahunnya. Rokok tidak hanya menjadi candu bagi perokok namun juga buat negara. Ironis memang, di satu sisi pemerintah selalu mendengungkan persoalan kesehatan, di sisi lain juga malu-malu berharap dari target cukai dan pajak rokok. Sebagai gambaran, dari target penerimaan cukai di RAPBN 2018, sebesar Rp155,40 triliun, salah satunya bersumber dari cukai hasil tembakau menyumbang sebesar Rp148,23 triliun. Jika angka tersebut dibandingkan dengan target cukai hasil tembakau APBN-P 2017, terjadi kenaikan 0,5%. Pemerintah tak pernah puas mendulang pundi-pundi lewat cukai rokok dengan alasan cukai rokok dinaikkan untuk tujuan kesehatan. Tahun ini saja pemerintah telah memutuskan kenaikan cukai rokok sebesar 10,04% yang berlaku tahun depan. Sebetulnya beban cukai yang semakin berat perlahan telah membua...